Dari banyak kandidat capres periode mendatang maka sosok Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat memahami kondisi Indonesia saat ini.
Begitu fahamnya sehingga hafal diluar kepala segala macam permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini berikut beragam pilihan untuk mengatasinya.
Kalau kemudian muncul " penolakan " baik secara terselubung/ pinjam corong pihak lain maupun penolakan secara terang terangan karena munculnya kekhawatiran kepentingannya bakal terganggu jika Prabowo Subianto berkuasa.
Masalahnya " mereka" yang menentang kepemimpinan Prabowo Subianto tersebut punya kemampuan untuk menggagalkan lewat jejaring yang dimilikinya.
Tentunya pihak Prabowo Subianto tahu betul siapa saja yang menolak kepemimpinan Prabowo Subianto tersebut.
Apakah kemudian mampu menjalin komunikasi intensif dan efektif untuk bisa berkompromi dengan pihak yang tidak setuju dengan kepemimpinan Prabowo Subianto?.
Jawabannya sangat jelas bahwa untuk tahun PILPRES 2014 dan 2019 , bisa dikatakan Prabowo Subianto gagal berkompromi.
Semoga untuk periode PILPRES mendatang (2024) Prabowo Subianto bisa dapat dukungan dari pihak pihak yang selama ini menentang kepemimpinan Prabowo Subianto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H