Lihat ke Halaman Asli

PSI atau Partai Ummat?

Diperbarui: 6 Agustus 2022   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dua Parpol pendatang baru ini sejak awal menyasar segmen Kawulo muda sebagai target utama basis massa.

Bedanya sejak awal PSI relatif dapat dukungan pemodal sehingga mampu membayar konsultan politik dan " head Hunter" untuk merekrut calon potensial yang gaul dengan Kawulo muda.

Tampil funky, fresh, ceplas-ceplos seperti Kawulo muda pada umumnya sehingga keberadaan PSI makin dikenal dan relatif bisa diterima oleh Kawulo muda.

Partai Ummat relatif beda dengan PSI, kehadiran " pemodal " relatif sepi, sehingga cuma bisa mengandalkan kocek dari para pendiri yang secara ekonomi relatif pas pasan..

Partai Ummat tidak sanggup membayar konsultan politik, tidak sanggup membayar lembaga survey,gagap dalam melakukan " pemetaan " dikalangan Kawulo muda itu sendiri dan dalam batas tertentu relatif kurang gaul, serius dan tidak ada rasa humor sama sekali.

Dari fakta tersebut diatas muncul kemudian pertanyaan tentang prospek kedepannya kedua partai politik pendatang baru tersebut..

Dengan banyaknya Partai Politik saat ini rasanya memang sangat berat, sekedar bisa masuk dalam Parlemen saja sudah sangat luar biasa.

Pelajaran yang bisa dipetik dari mudahnya mendirikan parpol saat ini adalah: dapat kursi di parlemen ternyata tidak semudah mendirikan parpol baru.

Peranan " head Hunter" untuk memburu calon potensial, publik figur sangat menentukan.

Kawulo muda sebagai target utama bisa tertarik jika merekrut kalangan Kawulo muda itu sendiri sebagai ujung tombak.

Jeje Slebew,Bonge,Roy, Kurma sebagai ikon Citayam Fashion Week bisa dirangkul untuk ikut serta meramaikan dunia politik..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline