RRC sejak awal fokus pada kerjasama ekonomi dalam menjalin kemitraan dengan negara lain, tidak terkecuali dengan Afghanistan dibawah kepemimpinan TALIBAN.
Jauh sebelum Taliban berhasil meraih kemenangan di Afghanistan, RRC sudah menjalin komunikasi intensif agar terjalin hubungan yang konstruktif dan kondusif bagi terciptanya kerja sama yang saling menguntungkan.
Rupanya model pendekatan RRC ini relatif berhasil dibanyak negara terkhusus yang terbukti terjadi di Afrika.
Proyek infrastruktur, pertambangan dsb bermunculan berkat keterlibatan pihak RRC.
TALIBAN rupanya bersikap realistis bahwa yang namanya pembangunan untuk mensejahterakan warganya itu perlu dukungan modal, dukungan tehnologi yang memadai dan disitulah peran penting RRC dalam memberikan dukungan modal dan teknologi.
Bisa jadi Sikap RRC yang tidak terlalu banyak mencampuri urusan dalam negeri suatu negara dan fokus pada kerjasama ekonomi banyak disukai.
Dengan demikian ambisi RRC untuk membikin jalur sutera baru yang terhubung dengan samudera Hindia dengan melewati Afghanistan dan berakhir di Pakistan kian mendekati kenyataan.
Harapannya jelas dengan bagusnya infrastruktur lalu lintas barang dan modal makin lancar dan lebih kompetitif.
Masyarakat kian bersemangat untuk bekerja dan berproduksi sehingga pendapatan masyarakat kian meningkat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI