Lihat ke Halaman Asli

Parpol Jadikan Publik Figur sebagai Ketua Partai

Diperbarui: 17 Mei 2021   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau biasanya Parpol menggaet publik figur sebagai calon legislatif, pengurus Partai, atau calon kepala daerah, muncul terobosan baru berupa menjadikan Publik Figur Sebagai Ketua Partai disertai"embel embel" sebagai PLT(Pelaksana Tugas).

Minimal saat ini ada dua Parpol yang menjadikan publik figur sebagai PLT Partai, yaitu Arya Saloka sebagai PLT Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Giring Nidji sebagai PLT Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Suatu terobosan yang luar biasa dalam menggaet generasi milenial menjadi pendukung Partai Politik, baik sebagai pengurus Partai maupun yang lainnya.

Dari situ semakin kelihatan bahwa generasi milenial,pemilih pemula yang jumlahnya sangat signifikan menjadi ajang perebutan Partai Politik peserta pemilu mendatang.

Popularitas para publik figur dikalangan generasi milenial, pemilih pemula , generasi muda diharapkan mampu meningkatkan perolehan suara Partai Politik yang mengusungnya.

Apakah menempatkan para publik figur sebagai PLT Ketua Partai Politik sebatas sebagai" pajangan" semata, ataukah memang publik figur tersebut punya kemampuan pimpin Partai Politik bukanlah hal yang paling utama.

Yang paling utama adalah Partai Politik tersebut jadi pilihan utama generasi milenial pemilih pemula generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline