Lihat ke Halaman Asli

Mungkinkah Setnov "Come Back?"

Diperbarui: 24 November 2017   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Para dukun politik berdasar hasil survey oleh Lembaga Survey Independen mengatakan bahwa DPR dan Golkar "terjun bebas"karena kasus yang sedang dialami Setnov.

Tidak mau citranya semakin "hancur"petinggi GOLKAR ada yang minta Setnov mundur,ada juga yang minta secepatnya dilakukan MUNASLUB GOLKAR dengan agenda utama menurunkan Setnov sekaligus mencari pengganti Setnov.

Sebagai ketua DPR Setnov Sudah mengajukan pengunduran diri,bisa saja Setnov juga mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Partai GOLKAR bila dinamika internal GOLKAR mengharuskan Setnov mundur,artinya sebelum dilengserkan ,Setnov duluan mengajukan pengunduran diri.

Muncul pertanyaan seandainya Setnov Memenangkan Gugatan Praperadilan,mungkinkah nama baik Setnov direhabilitasi.

Artinya Setnov bisa kembali menduduki sebagai Ketua DPR,sekaligus ketua Golkar??

Dalam kasus "papa minta saham",Setnov sempat mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPR,tapi karena oleh Pengadilan Setnov dinyatakan tidak bersalah,maka Setnov bisa menduduki kembali sebagai Ketua DPR.

Masyarakat seolah tidak sabar terhadap Setnov,sehingga baru sehari saja dinyatakan sebagai tersangka sudah diminta mundur sebagai Ketua DPR dan Ketua GOLKAR.

Sebaiknya DPR dan Golkar bertindak adil terhadap Setnov,artinya bila dalam gugatan praperadilan Setnov menang lagi,Setnov bisa kembali menduduki sebagai Ketua DPR sekaligus ketua Golkar,gimana caranya ya diatur kedalam.

Kasus Setnov ini terkesan "dipolitisir",Setnov cuma jadi korban dan dikorbankan,ibaratnya habis manis Setnov dibuang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline