Alasan umumnya ya sesuai dengan tujuan deponering itu sendiri,yaitu demi kepentingan umum sehingga kasus yang sedang dihadapi AS dan BW tidak perlu dilanjutkan ke Pengadilan dan kasus dinyatakan selesai.
Gosipnya sih dibalik alasan tersebut adalah adanya upaya untuk mencalonkan AS berpasangan dengan Ahok sebagai Calon Gubernur dengan AS sebagai pasangan calon Wakil Gubernur.Bila Gosip itu benar berarti upaya Pemerintah rangkul AS sebagai teman dan ada sikap saling memaafkan dan melupakan peristiwa masa lalu yang sempat mengharu biru.
AS beruntung bisa naik panggung Jagad politik Nasional dan Pemerintah beruntung berkurang para " haters ",sebab kalo yang membenci sekaliber AS khan bahaya,cuma bikin repot kerja Pemerintah,lain halnya kalo para " haters " sekaliber saya,paling cuma " cuap cuap " dan tidak ada pengaruhnya.
Upaya merangkul AS dan BW ke pihak Pemerintah,minimal tidak memusuhi Pemerintah merupakan langkah terpuji agar terjadi " rekonsiliasi " antara pihak Pemerintah dan sebagian kelompok " haters",harapànnya jelas,situasi makin aman,kondusif dan pembangunan makin berhasil,masyarakat senang,semua senang.
Terkait Gosip AS mau maju dalam pilkada DKI,baik sebagai calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Ahok,maupun jadi Calon Gubernur merupakan kabar baik gaya politik Pemerintah yang merangkul,saling memaafkan,hal tersebut merupakan bukti Pemerintah menjalankan Politik " cinta kasih " bukan politik " sakit hati " dan menghabisi siapa saja yang halangi program kerja pemerintah lewat cara cara yang " menyakitkan ".
Harus disadari bersama nuansa " politik " dalam menjadikan AS dan BW sebagai tersangka menumbuhkan kebencian dan sakit hati mendalam diantara mereka berdua beserta para simpatisannya," barisan sakit hati " tersebut bisa menularkan " virus " kebencian dan sakit hati dan berdampak tidak baik buat sesama.
Semoga niat baik Pemerintah untuk menciptakan keamanan,kestabilan dengan mengajak " rekonsiliasi,forgive dan forget " bisa disikapi positif agar beban Pemerintah makin berkurang.
