Kabar menyenangkan adalah keputusan Pemerintah membangun proyek infrastruktur yang tergolong luar biasa besar,walau sebagian besar dana tersebut dari hutang,yang jelas dampak positif saat pembangunan infrastruktur dikerjakan sangat besar dan dampak positif setelah proyek infrastruktur jadi juga luar biasa besar.Setidaknya Indonesia masih bisa dipercaya ngutang terkait hutang dalam bangun proyek infrastruktur.
Prestasi nonjol Pemerintah tergerus oleh kemelut PSSI yang terkesan " arogan " dari sisi Kemenpora dan bertindak semena mena terhadap insan bola,Kemenporà dinilai tidak punya kepekaan terhadap insan bola dan cenderung main kuasa,hal tersebut bila dibiarkan berlarut larut cuma nambah barisan sakit hati saja.
Keputusan MA terkait kisruh Golkar dan PPP terkesan diulur ulur,terkesan ditafsirkan semaunya sendir8,seharusnya Pemerintah bisa memberi contoh baik terkait putusan MA tersebut,jangan berdalih belum terima salinan putusan MA dan terkesan menggurui dengan kasih nasehat agar internal ParPol adakan " islah ". Golkar dan PPP adalah partai besar,mereka tidak butuh nasehat,yang mereka butuhkan kepastian hukum terkait putusan MA tersebut,sangat tidak etis bila ParPol tersebut diperlakukan seperti anak kecil.
Asap memang bukan salah Pemerintah KIH,menjadi tugas Pemerintah KIH agar dimasa mendatang Asap yang dinyatakan sebagai bencana terbesar diabad 21 didunia ini tidak terulang lagi dengan mencabut ijin alih fungsi lahan gambut dan lahan gambut dikembalikan sebagai lahan basah lagi.
Semoga keberhasilan pemerintah KIH ,makin sukses dimasa mendatang dengan mau terima masukan kritis terkait kinerja Pemerintah,jangan karena ulah Kemenpora rusak kinerja seluruhnya.
