Lihat ke Halaman Asli

Usman Jayadi

Penulis, Pemerhati Pendidikan

#99 Rumput Cinta 1: Ar Rahman

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal mula kau tercipta Rahim ibundamulah yang menjadi pelita Rusuk dan tulangmu belum tercipta Amalmupun belum sempat terungkap asa Himpitan nuthfah, alaqah, dan mudghah seiring berirama Membalutlah tulang belulang itu menjadi daging yang maha sempurna "Allahu Rabbiy, Engkaulah Tuhanku" terkata Nasy'ah Khalqan Akhar dalam sumpahmu dikala ruh menyatu dalam  seluruh jiwa Alangkah sering lupanya kita Ruh yang berirama sumpah kesaksian itu seakan tidak menyatu dalam kehidupan nyata. Rasakanlah setiap saat dalam napasmu yang tengah terjaga Allah selalu menagih sumpahmu yang dahulu kala, sehingga Hari-harimu selalu meyakini "Dia" Yang Maha Esa Matimupun, berkisah bersama "Dia" Yang Rahiima Akhiratmupun jua dalam kasih sayang-Nya. Nasibmu pun akan bahagia bersama yang dicinta.

"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik" (QS. Al-Mu'minun[23] ayat 109




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline