Lihat ke Halaman Asli

Usman D. Ganggang

Dosen dan penulis

SMK Kesehatan Bima Sehat dapat Penghargaan Mendiknas

Diperbarui: 12 Mei 2016   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

(Usman D.Ganggang , dari catatan kegiatan Akreditasi sekolah, 2 Habis)

Warga SMK Kesehatan Bima Sehat, boleh berbangga dan sekaligus bersyukur kepada-NYA. Pasalnya belum lama ini, pihaknya menerima penghargaan dari Mendiknas, Anies Baswedan, terkait dengan Indeks Integritas Penyelenggaraan UN 2015 dengan HUN  80,37. Sebuah prestasi yang yang patut dibamggakan, dan sejatinya disyukuri, apalagi kalau dikaitkan dengan  sejariah berdirinya di tahun 2008. Dalam usia yang masih relatif muda itu, SMK Kesehatan Bima Sehat sudah berbicara di tingkat nasional.

Terkait dengan prestasi SMK ini, Mendiknas Anies Baswedan,  juga berbangga sekaligus bersyukur, bahwa SMK Kesehatan Bima Sehat  mendapat indeks integritas penyelenggaraan UN di tahun 2015. Itu pula sebabnya, Anies Baswedan  berharap agar, terus menjaga integritas dan selalu berusaha meningkatkan pembiasaan praktek kejujuran dalam setiap aspk  kehidupan.

dok.pri

Kebanggaan warga SMK Kesehatan Bima Sehat ini nampak terlukis saat kegiatan Akreditasi sekolah. Para guru dan tenaga kependidikan lainnya, ramai memperbincangkan  kehadiran penghargaan  yang diberikan Mendiknas ,Anies Baswedan. Saat akreditasi itu, penghargaan  Menteri  ini, diperlihatkan kepada para guru dan tenaga kependidikan di sekolah ini.

Pada tanggal 2 Mei 2016, penghargaan ini diterima oleh Wakasek Kurikulum SMK, Drs.Muhammad Yasin, karena kepala sekolah, H.Dahlan D,S.Kep Ns.M.Pd berhalangan hadir, ada tugas luar daerah. “Sedianya, penghargaan ini diterima langsung oleh Bapak H.Dahlan D.Ahmad,S,Kep Ns, M.Pd, api karena belia berhalangan, ada tugas luar daerah, maka sayalah yang menerimanya”, ungkap Muhammad kepada penulis.

dok.pri

Wakasek Kurikulum, Drs. Muhammad Yasin, merasa bangga, dengan  penghargaan Mendiknas ini.  Itu artinya, kata Muhammad selanjutnya, SMK Kesehatan Bima Sehat diperhitungkan  bukan saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. “jadi, tidak salah juga kalau di akreditasi pertamanya, SMK ini memperoleh akreditasi A”, uajr Muhammad, sambil pasang senyum karena  bangga.

SMK ini,  lanjut Muhammad, telah bekerja sama dengan penyalur tenaga kerja . dalam dua tahun  belakangan ini,  dikirim 10 orang lulusan 2015/2016  sejumlah 10 orang: di keperawaan lansia (orangtua)  tersebar di  jakarta  4 orang, di lombok 2 orang, lalu di Surabaya 2 0rang dan di Padang 2 orang.

dok.pri

Lalu terkait dengan kegiatan akreditasi, tampaknya Kepla Sekolah, H.Dahlan D,Ahmad, S.Kep.Ns.M.Pd , bangga dan puas karena perjuangan teman-teman dalam mempersiapkan akreditasi  ini tidak sia-sia. “Teman-teman sudah bekerja seoptimal mungkin, sehingga jalannya kegiatan akreditasi ini, meski selama 8 jam , tokh lancar dan sukses”, ungkap Haji Dahlan.  

Lalu,apa kata wakasek lainnya?  “Semua standar yang kami siapkan terpenuhi , meski ada beberapa hal yang terlewatkan , namun hal tersebut tidak bersifat prinsipil”, sambung  Wakasek Sarana  Ibu Nani Dahliani, S.P. Perasaan yang sama juga diungkapkan Nurajmi,S.Kep.Ns Kepala Program Keahlian Keperawatan dan juga kepala Lab , Non Khairat Ummah, S.Kep.

H.Dahlan dalam akhir pertemuan dengan penulis , tidak lupa mengucapkan terima ksih kepada semua pihak , atas kerja samanya dalam persiapan akreditasi ini. “Semua ini merupakan upaya positif dalam meningkatkan mutu pendidikan agar menjawab tujuan pendidikan nasiona, yaitu mencerdaskan anak bangsa”, pungkas H.Dahlan. ***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline