Di dalam diriku, ada ruang tak kasat mata, Tempat penghormatan abadi tertata, Bagi mereka yang pernah menanam kebaikan, Di masa-masa perjalanan hidupku yang berlika-liku.
Mungkin saja aku lupa nama dan wajah, Namun hatiku tak pernah menyerah, Menghargai setiap langkah yang penuh kasih, Untukku, keluargaku, orangtuaku yang letih.
Dalam bisikan leluhur Bugis yang bijak, Terselip pesan yang tak pernah renggang: Senge'ka si mata jarung nakubali, Senge'ki sipuppureng lino. Bahwa kebaikan adalah jejak yang tak hilang, Yang membekas di bumi dan melampaui terang.
Kepada mereka yang telah memberi, Aku haturkan rasa hormat yang murni, Walau waktu dan jarak memisahkan kita, Ruang ini tetap ada, selamanya nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H