Lihat ke Halaman Asli

Usman Bone

Buruh, Kuli, Pembantu

Rasa Hormat yang Tersisa

Diperbarui: 2 Desember 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kucing Sedang Duduk | Sumber Usman Bone

PUISI -- Sisihkan sedikit rasa hormatmu, Untuk tangan yang dulu menyuapkanmu, Dalam lapar yang menuntut di senyap malam, Ada cinta yang tak pernah surut, tak pernah padam.

Ingatlah ia yang rela kehilangan, Demi kau kenyang meski perutnya menahan, Bukan karena kelebihan atau kemewahan, Hanya cinta yang tak butuh balasan.

Jangan lupa jejak langkah mereka, Yang menjahitkan baju, melapangkan asa, Di wajah tuanya, ada cerita, Tentang pengorbanan yang tak pernah sirna.

Sisihkan sedikit, walau sejenak, Hormatilah mereka, jangan kau abai, Karena rasa hormat bukan sekadar balas budi, Tapi cermin jiwa yang tak pernah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline