Lihat ke Halaman Asli

Usman Bone

Buruh, Kuli, Pembantu

Ya Allah, Jangan Cabut Nikmat Ibadah Ini

Diperbarui: 20 November 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Sajadah Di Mushola Kantor/ Sumber: Usman Bone

Foto: Sajadah Di Mushola Kantor/ Sumber: Usman Bone

Ya Allah, jangan cabut nikmat sujudku, Anugerah terindah yang Kau titipkan padaku. Aku bersyukur, dalam hatiku masih bersemayam, Dorongan tulus untuk terus menyebut nama-Mu, selamanya.

Aku bersyukur, bibirku masih bisa memohon, Tanganku terangkat, menyampaikan harapanku. Ini nikmat luar biasa yang Kau limpahkan, Hingga aku tak pernah merasa sendiri dalam perjalanan.

Maafkan aku, hamba-Mu yang hina, Yang seringkali lupa cara bersyukur pada-Mu. Maafkan aku, yang tak pandai merangkai doa, Namun Kau selalu mendengar setiap tangis dan resahku.

Tunjukkan kami jalan yang lurus, Ya Rabb, Bukan jalan mereka yang tersesat dalam gelap. Bimbing kami menuju ridha-Mu yang abadi, Hingga akhir nafas, kami tetap setia pada-Mu.

Aku ridho atas segala yang Kau takdirkan, Rela menjalani liku kehidupan dengan ikhlas. Hanya kepada-Mu aku berserah, Ya Allah, Jangan pernah Kau cabut nikmat ibadah yang menguatkan jiwa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline