PUISI -- Aku melangkah di jalan ini, Dengan doa dan niat yang murni. Setiap langkah, setiap peluh, Adalah usaha yang tiada luluh.
Kupahat harapan di tengah badai, Menabur benih meski tak pasti panen. Sebab aku tahu, tugas yang sejati, Adalah berjuang, sepenuh hati.
Hasilnya, biarlah jadi rahasia takdir, Yang disulam Tuhan dengan tangan mahir. Aku hanyalah seorang pelaksana, Tak mampu menggenggam seluruh makna.
Keringatku jadi saksi, Bahwa aku tak pernah berhenti. Bukan tentang menang atau kalah, Tapi tentang memberi yang indah.
Aku akan upayakan maksimal, Walau hasilnya mungkin tak monumental. Namun, di hadapan-Nya nanti, Kuyakin usaha ini takkan tersia-si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H