Lihat ke Halaman Asli

Usman Bone

Buruh, Kuli, Pembantu

Rakus di Lingkarkan Kerajaan Itu Normal, Benarkah (?)

Diperbarui: 9 November 2024   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini Topeng Leak: Usman

Perebutan, kekuasaan, Bara api yang tak pernah padam, Di atas tahta berlapis emas, Lambang megah yang terus dibahas.

Pengkhianatan, agitasi, Senyum terselubung, hati berduri, Dalam gemerlap pesta megah, Tak ada yang luput dari gelisah.

Cinta terikat oleh kuasa, Di bawah bayang tajam senjata, Raja dan ratu berjanji setia, Namun hasrat sering bercabang dua.

Darah tertumpah dalam diam, Mereka yang berjuang dan yang tenggelam, Hanya angka di tengah cerita, Dilupakan dalam kemewahan tahta.

Air mata tak kenal pangkat, Jatuh di malam yang gelap pekat, Rakyat menanti janji-janji suci, Tapi tahta hanya peduli diri.

Di balik jubah yang gemerlap, Ada kehampaan yang merayap, Rakus mengikat, menjadi normal, Dalam lingkaran tak berujung, brutal.

Begitulah kerajaan berputar, Roda kekuasaan terus bergegar, Kebenaran dan dusta berbaur, Rakus itu nyatanya wajar diukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline