Lihat ke Halaman Asli

Usman Bone

Buruh, Kuli, Pembantu

Senandung Surat Al-fatihah

Diperbarui: 13 November 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Usman 

PUISI -- Dalam hening subuh nan sejuk, terdengar senandung kasih-Mu yang syahdu, bismillah, ku mulai langkah di jalan-Mu, Tuhan yang Rahman, Tuhan yang Rahim, begitu.

Segala puji bagi-Mu, Penguasa Alam Semesta, Engkaulah Raja Hari Pembalasan, hanya pada-Mu tempat kami meminta, pada-Mu lah kami mengharap perlindungan.

Tuntun kami, ya Rabbi, di jalan yang lurus, jalan yang penuh cahaya, berkah tak terputus, bukan jalan mereka yang Kau murkai, bukan pula jalan yang tersesat dan sunyi.

Wahai Sang Penuntun, dalam setiap ayat-Mu tersimpan hikmah, ku lantunkan Al-Fatihah ini dalam pasrah, moga Engkau dengar, moga Engkau ridha. Amin, dalam sujud ku bisikkan harap, dalam hening doa, dalam keikhlasan tetap, hanya pada-Mu ku titipkan rindu dan jiwa,di dalam Al-Fatihah, ku temukan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline