Lihat ke Halaman Asli

Usman Alkhair

Buruh, Kuli,

Predator-Predator yang Menjarah Bangsanya Sendiri

Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI -  Di balik bendera, mereka sembunyi, Bicara tentang janji, Menyanyikan lagu kemerdekaan, Tapi tangan mereka yang menyentuh emas, Merobek kain ibu pertiwi, Mencuri dari perutnya yang sudah kering.

Mereka predator, Dengan senyum dan pidato palsu, Menjarah mimpi-mimpi yang tak terjaga, Meruntuhkan tiang-tiang keadilan, Membakar sawah, memecah belah, Menggenggam kekayaan untuk diri sendiri.

Hutan-hutan hilang, Lautan berteriak, Tanah air menangis, Tapi mereka masih berpesta di singgasana, Dengan cawan berisi darah rakyat, Mereka berpura-pura buta.

Tapi tak selamanya malam bertahan, Gelap akan kalah oleh cahaya, Dan predator-predator itu, Akan berakhir oleh Suara-suara Yang berani melawan, Demi bangsa yang kembali berdaulat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline