Lihat ke Halaman Asli

Usman Alkhair Larampeng

Menulislah Se Indah Bernyanyi

Dilema Jokowi, Penuhi Tuntutan Mahasiswa Atau Ikuti Saran Parpol Pengusung

Diperbarui: 2 Oktober 2019   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Geotimes

Jokowi Pilih Ikuti Tuntutan Mahasiswa Atau Parpol Pengusung?

Gejolak dan Gelombang aksi yang menolak UU KPK dan Sejumlah RKUHP yang terjadi belakangan mampu menekan penyebaran informasi yang juga sangat urgent  seperti kebakaran hutan dan masalah HAM yaitu tewasnya puluhan rakyat di Papua.

Namun kembali pada sikap Jokowi dalam menghadapi situasi ini dimana Mahasiswa dalam aksinya terus bertambah menolak UU KPK dan RKUHP Lainya atau Presiden akan lebih mendengarkan masukan partai-terutama partai pengusungnya yang bisa dibilang bagian penting dalam perubahan UU KPK dan Sejumlah RKUHP lainnya. 

Presiden Jokowi yang menyetujui revisi UU KPK serta menjadi inisiator terhadap RKUHP yang kini menjadi polemik. Meskipun pada akhirnya Presiden menyatakan akan mengkaji kembali, bahkan berencana mengeluarkan Perppu atas revisi UU KPK tersebut.

Akan tetapi situasi saat itu jelas akan membuatnya dilema apalagi kini muncul desakan dari beberapa partai pendukung Jokowi agar Presiden tidak mengeluarkan Perppu terhadap revisi UU KPK yang baru disah kan.

Sementara disisi lain gelombang demonstrasi semakin meluas bahkan telah menimbulkan korban jiwa, terus menyuarakan penolakan terhadap UU KPK dan RKUHP tersebut.

Apakah Presiden lebih mengedepankan kepentingan politiknya atas sikap penolakan dari partai pengusungnya atau ternyata lebih mendengarkan aspirasi publik yang disuarakan masyarakat bersama mahasiswa"

Dilema yang kini melanda Presiden menjelang berakhirnya kekuasaan periode pertamanya hanya berdampak kepada elektabitas Presiden Jokowi tapi hal tersebut tidak berpengaruh mengingat Jokowi sudah menjadi pemenang pilpres 2019.

Tentu akan berdampak bagi Jokowi diperiode mendatang dimana tergerusnya kepercayaan publik akan membangkitkan arus gelombang demonstrasi yang kian meluas, jika tidak segera di sudahi akan memberikan citra buruk bagi pemerintah, apalagi jika mengingat fakta sejarah kebelakang justru karena arus demonstrasi yang akhirnya bisa meruntuhkan kekuasaan rezim orba runtuh.

Sekali lagi jika tidak ingin situasi semakin memburuk sebaiknya Presiden segera mengambil langkah cepat terkait permasalahan ini karena situasi sudah semakin mendesak, saya kira ini yang dibutuhkan publik saat ini adalah bukan lagi sebuah perencanaan melalui jalur diskusi, tapi aksi dari Presiden untuk meredam suasana lebih kondusif




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline