Judulnya di Amerika rame lagi perseteruan antara Muslim dan anti Muslim. Perkara dipicu oleh Lomba Karikatur Nabi Muhammad oleh sebuah organisasi American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang dipresideni oleh Pamella Geller dimana dia juga menjabat pimpinan Stop Islamisasi Amerika.
Dari Kontes Karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas ini dua penyerang program ini mati ditembak polisi yaitu Elton Simpson dan Nadir Soofi dan beberapa lainnya luka-luka. Tentu saja hal ini menyulut hawa panas bagi kaum Muslim dan sebaliknya bagi mereka yang pro Kebebasan berpendapat.
Tapi menurut saya, sebebas-bebasnya berpendapat, ya jangan mengeluarkan pendapat yang bakal menyakiti orang lain. Walaupun saya bukan orang agamis, tapi kan mereka tahu kalau Nabi Muhammad itu bagi umat Muslim itu orang yang dihormati, ya udah jangan uyel-uyel, ganggu-ganggu, jangan dibikin lelucon. Seperti halnya aliran gay dan lesbi disini yang dianggap suatu kebebasan bagi mereka, kan gak mau juga dibikin lelucon sama orang yang nggak setuju. Coba kalau ada kontes gambar lesbi dan gay, apa nggak bakal rame ditentang tuh?
Donald Trump salah satu milyarder di Amerika sampe heran sama kelakuan Pamela Gellar ini yang katanya kenapa ambil resiko ngadain lomba begituan? Apa nggak ada hal lain yang bisa dilakukan? Kurang kerjaan mungkin pikirnya.
Saya setuju dengan om Donald ini, cuma karena merasa Islam ini perkembangannya emang pesat di Amerika, terus merasa terancam. Ya, kalau merasa terancam, gak efektif kali melawannya dengan gambar-gambar karikatur begitu. Cari cara lain aja yang jalannya mulus, dan adem, yang gak bakal memicu keramaian. Gak ngerti deh, kenapa orang kok suka banget ya bikin yang rame-rame?. Sibuk juga ngurusin agama orang. Apa kurang kerjaan ya.
Saya pribadi cuek2 aja kalau ada orang gambar Nabi, gambar Yesus atau gambar Budha, cumaaa... cumaaa... pemeluk agama itu nggak cuma satu, dan gak semua sama dalam menanggapi setiap masalah, jadi ya harus hati2.
Wawancara Donald Trump dengan Fox News terkait kasus ini:
