Lihat ke Halaman Asli

Katarsis

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Aku temukan engkau dalam sengau dan sengal napasku yang menyesak, hampir tersendat

Bukan suatu kebetulan, jika kemudian aku gapai engkau, tuk melerai deras arus yang melimbur,

aku dan hampir hanyut..

Juga bukan suatu kebetulan jika kemudian,engkau membawaku labuh menepi,

merapat pada pinggir sungaimu, bukan suatu kebetulan...

Tapi mentasbih hati untuk suatu keyakinan, sungguh tidak mudah

Seperti meraup mimpi dan mengumpulkannya dalam genggam jemari,

Susah sungguh aku menekuk hatimu, sekedar untuk katakan "iya saja"

Atau anggukan kepalamu tanda setuju, bahwa airmataku telah mengering,

Beberapa tahun yang lalu, ...(menggapaimu, apakah mungkin..???)

Dalam bingkai katarsis, ku rayu pilu supaya tidak melagu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline