Lihat ke Halaman Asli

Uswatul Fitriyah Osadi

Instagram @pesan.us

Kapan Uang Baru dalam Genggamanku

Diperbarui: 4 April 2017   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalian bertanya-tanya kapan uang baru dalam genggaman? Saya juga berpikiran seperti itu, jadi jangan berharap menemukan uang baru dalam ATM, karena saya juga berharap seperti itu tetapi yang keluar tetap masih gambar wajah-wajah lamaaa...

Desain terbaru yang simpel dan tidak mudah sobek kini telah hadir dalam uang baru Republik Indonesia.  Grand launching uang terbaru sudah dilakukan sejak akhir tahun 2016 lalu. Tapi hingga sekarang banyak masyarakat yang masih belum mengetahui gambar-gambar pada uang baru tersebut meskipun gambar uang baru pun sudah tersebar dengan luas melalui media sosial.

 Jarangnya transaksi dalam sehari-hari ini menyebabkan saya bertanya-tanya, contohnya ketika saya beli barang atau jajan dalam supermarket tetap saja kembaliannya uang saya masih dengan uang lama. Sedangkan yang sudah memiliki uang terbaru kebanyakan dijadikan koleksi atau disimpannya saja.

Hingga saat ini saya saja cuma sekali memegang uang baru tersebut, tetapi karena saya terlalu penasaran dan ingin segera uang lama terganti dengan uang baru, saya banyak mencari berita atau artikel tentang alasan kenapa hingga sekarang uang baru belum juga dalam genggamanku. Naaah saya akan memberi alasan kenapa uang baru tidak segera diganti.

Pertama, jika uang baru begitu saja beredar hingga berlebihan, maka akan menyebabkan inflasi dan harga-harga menjadi tinggi atau mahal. Pemantauan jumlah uang itu tidak hanya dilakukan sekali saja diawal melainkan setiap waktu. Bank Indonesia adalah sebagai satu-satunya badan yang memiliki wewenang hukum mengontrol peredaran uang, karena jika jumlah uang baru yang dicetak dan diedarkan tidak melebihi jumlah uang lama akan ditarik dan dimusnahkan. Bila uang yang beredar jumlahnya berlebihan, inflasi yang tinggi akan datang dan membuat rakyat kecil semakin tersiksa karena harga-harga semakin tinggi.

Kedua, jika uangmu rusak terus Anda tukarkan ke Bank, maka pihak Bank akan segera memusnakannya agar tidak menambah uang yang beredar dalam masyarakat. Jadi kira-kira uang lama kita nanti kalau sudah tidak berlaku kemana? Jawabannya adalah dimusnahkan. Bank Indonesia sangat rutin melakukan penarikan uang lama yang sudah rusak, untuk kemudian dimusnahkan. Tujuannya untuk menjaga agar jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak berlebihan.

Ketiga, teknisi mesin ATM perlu waktu untuk mengganti deteksi uang baru, ukuran uang baru memang lebih kecil dari uang lama. Jadi jangan berharap Anda menemukan uang baru dimesin ATM, uang baru memang diedarkan secara perlahan-lahan, saya pernah baca kalau Anda ingin menukarkan uang rusak dengan uang baru maka Anda diberi waktu 10 tahun untuk masa penukaran.

Jadi tak perlu iri atau resah karena teman-teman sudah punya uang baru sementara uangmu masih wajah-wajah lama. Kalau tidak sabar, tukarkan saja uang lamamu ke Bank, karena yang lebih penting untuk diresahkan adalah kira-kira berapa lama uang itu bisa bertahan di dompetmu?

Jika ada salah informasi bisa komentar dibawah, terimakasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline