Lihat ke Halaman Asli

Uswatul Fitriyah Osadi

Instagram @pesan.us

Roda Emosi Robert Plutchik's

Diperbarui: 14 Februari 2017   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari http://i.imgur.com/mfkpAbl.jpg

Robert Plutchik adalah seorang psikolog dan guru besar emiritus di Albert Einstein College of Medicine serta dosen tidak tetap di University of South Florida. Ia lahir pada tanggal 21 Oktober1927 dan meninggal tanggal 29 April2006 pada umur 78 tahun. Robert menerima gelar doktornya dari Columbia University dan telah menulis atau bersama-sama menulis 260 artikel, 45 bab dan 8 buku, serta menyunting 7 buku. Minat penelitiannya antara lain mencakup kajian emosi, bunuh diri dan kekerasan, serta proses psikoterapi.

Robert Plutchick sangat terkenal dengan karyanya tentang teori emosi manusia atau disebut Roda Emosi Plutchik (Plutchik's Wheel of Emotions). Ia menerangkan delapan emosi dasar yang masing-masing dapat dibagi tiga menurut intensitasnya. Berikut daftar ke-8 emosi dasar dan tiga sub-bagiannya berurut menurut intensitas dari rendah ke tinggi, antara lain:

  1. kegembiraan (joy): serenity - joy - ecstasy
  2. kepasrahan (acceptance): acceptance - trust - admiration
  3. ketakutan (fear): apprehension - fear - terror
  4. keterkejutan (surprise): distraction - surprise - amazement
  5. kesedihan (sadness): pensiveness - sadness - grief
  6. kemuakan (disgust): boredom - disgust - loathing
  7. kemarahan (anger): annoyance - anger - rage
  8. antisipasi (anticipation): interest - anticipation – vigilance

Gabungan emosi-emosi dasar tersebut menyusun delapan emosi lanjut:

  1. kecintaan (love)
  2. ketundukan (submission)
  3. ketakjuban (awe)
  4. kekecewaan (disapproval)
  5. penyesalan (remorse)
  6. pelecehan (contempt)
  7. keagresifan (aggressiveness)
  8. optimisme (optimism)

Dari paparan atau bagian-bagian yang dijelaskan oleh Robert Plutchik, kita akan lebih mudah dalam memahami semua emosi manusia, bahkan jika kita menghadapi masalah akan lebih dimudahkan, sehingga teori Robert ini serta bagan-bagannya bisa menjadi patokan kita dalam mempelajari Sosial-emosional anak usia dini.

Sumber dari http://www.wikiwand.com/id/Robert_Plutchik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline