Lihat ke Halaman Asli

Uswatul Fitriyah Osadi

Instagram @pesan.us

Ada Hubungan apa Pikiran dan Metakognisi

Diperbarui: 27 April 2016   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pikiran pastinya berhubungan dengan otak kita? Tapi metakognisi berhubungan dengan apa? Apa ada hubungannya dengan pikiran?

Berpikir tidak lepas dengan adanya aktivitas di otak, berpikir dapat mengembangkan ide-ide yang ada diotak dan dikeluarkan. Seperti, kita berpikir untuk mencari jawaban ketika ujian, berpikir untuk memilih barang yang akan kita beli di toko, dan lain sebagainya. Ketika kita berpikir maka kita akan mencari ide-ide atau jawan sehingga aktivitas di otak kita berjalan. Perbedaan dalam cara berpikir dan memecahkan masalah adalah hal yang nyata dan cukup penting. Perbedaan itu mungkin sebagian disebabkan oleh faktor bawaan sejak lahir atau turunan dan sebagian lagi berhubungan dengan daya kecerdasan seseorang. 

Perbedaan cara berpikir anak-anak juga sangat berbeda dengan orang yang sudah dewasa. Menurut Piaget cara berpikir itu betahap, pengetahuan dan pengalaman anak-anak lebih sedikit daripada orang dewasa sehingga cara berpikir mereka berbeda. Menurut Freud ada 3 area pikiran manusia yaitu alam kesadaran (realm of conscious), alam setengah sadar (realm of preconscious), dan alam bawah sadar (realm of unconscious). Pola pikiran kita akan terus berkembang karena manusia selalu mempunyai hasrat tidak puas, rasa ingin tahu yang tinggi dan adanya mitos-mitos yang membuat manusia semakin berpikir lebih dalam.

Metakognisi?

Definisi dari metakognisi hampir sama dengan berpikir. “apa definisi dari metakognisi?” apabila ada guru yang mempertanyakan itu maka itulah kognisi, cara kita berpikir tentang metakognisi, cara kita mencari jawaban tentang definisi metakognisi maka itu yang disebut dengan kognisi. Karena, kita sedang memperlibatka kognisi kita. Menurut Wellman, metakognisi adalah suatu bentuk kognisi, proses berpikir lebih tinggi yang melibatkan proses kognitif. Jadi metakognisi adalah sebagai berpikir tentang berpikir atau “kognisi seseorang tentang kognisi”.

Sehingga, berpikir atau pikiran kita sangat berhubungan erat dengan metakognisi. Cara kita berpikir, mencari ide-ide yang ada diotak kita, mencari jawaban maka kita sedang berpikir tentang berpikir atau “thinking about thingking”

Pikiran pastinya berhubungan dengan otak kita? Tapi metakognisi berhubungan dengan apa? Apa ada hubungannya dengan pikiran?

Berpikir tidak lepas dengan adanya aktivitas di otak, berpikir dapat mengembangkan ide-ide yang ada diotak dan dikeluarkan. Seperti, kita berpikir untuk mencari jawaban ketika ujian, berpikir untuk memilih barang yang akan kita beli di toko, dan lain sebagainya. Ketika kita berpikir maka kita akan mencari ide-ide atau jawan sehingga aktivitas di otak kita berjalan. Perbedaan dalam cara berpikir dan memecahkan masalah adalah hal yang nyata dan cukup penting. Perbedaan itu mungkin sebagian disebabkan oleh faktor bawaan sejak lahir atau turunan dan sebagian lagi berhubungan dengan daya kecerdasan seseorang. 

Perbedaan cara berpikir anak-anak juga sangat berbeda dengan orang yang sudah dewasa. Menurut Piaget cara berpikir itu betahap, pengetahuan dan pengalaman anak-anak lebih sedikit daripada orang dewasa sehingga cara berpikir mereka berbeda. Menurut Freud ada 3 area pikiran manusia yaitu alam kesadaran (realm of conscious), alam setengah sadar (realm of preconscious), dan alam bawah sadar (realm of unconscious). Pola pikiran kita akan terus berkembang karena manusia selalu mempunyai hasrat tidak puas, rasa ingin tahu yang tinggi dan adanya mitos-mitos yang membuat manusia semakin berpikir lebih dalam.

Metakognisi?

Definisi dari metakognisi hampir sama dengan berpikir. “apa definisi dari metakognisi?” apabila ada guru yang mempertanyakan itu maka itulah kognisi, cara kita berpikir tentang metakognisi, cara kita mencari jawaban tentang definisi metakognisi maka itu yang disebut dengan kognisi. Karena, kita sedang memperlibatka kognisi kita. Menurut Wellman, metakognisi adalah suatu bentuk kognisi, proses berpikir lebih tinggi yang melibatkan proses kognitif. Jadi metakognisi adalah sebagai berpikir tentang berpikir atau “kognisi seseorang tentang kognisi”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline