Lihat ke Halaman Asli

UML Terima Bantuan Kolam Bioflok dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI

Diperbarui: 24 November 2022   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

UML.AC.ID -- Budidaya ikan sistem bioflok merupakan alternatif teknologi yang adaptif, aplikatif, efektif dan efisien, guna mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan. Sistem budidaya ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berusaha atau membuat usaha di bidang pembudidayaan ikan. Selain itu, sistem bioflok merupakan salah satu teknologi budidaya ramah lingkungan berkonsep ekonomi biru.

Kementrian kelautan dan perikanan dirjen budidaya perikanan dan dirjen produksi dan usaha budidaya serahkan dan lakukan pemeriksaan barang pengadaan kolam budidaya ikan bioflok dan peralatan perikanan untuk Universitas Muhammadiyah Lampung yang berlokasi di kampus II UML Jalan Prof. Dr. Hamka Sukarame, Kota Bandar Lampung pada rabu 23/11/2022.

Menurut Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. serah terima pemeriksaan barang hari ini diantaranya ada 8 kolam bioflok termasuk pengerjaan kolam bulat diameter 4 meter memakai besi dengan diameter 6mm setinggi 1 meter. Lantai kolam terbuat dari paving blok dengan dimensi lahan 18.5 x 10 M termasuk peralatan lainya diantaranya ember, serokan, mesin pompa air, timbangan dan alat takar obat.

dokpri

"Hari ini kami (Universitas Muhammadiyah Lampung) menerima dan memeriksa 8 unit kolam bioflok dimana kolam ini akan dibuat budidaya ikan lele dan beberapa hari kedepan kita akan lakukan tebar benih ikan lele". Kata Mardiana.

Budidaya ikan khususnya ikan lele pada sistem bioflok ini berbasis ekonomi biru. Semua teknologi bioflok itu berbasis kepada pendekatan keilmuan. Seperti, limbahnya diatur hingga kasih pakannya juga terukur. Perlu diingat dengan cermat bahwa jangan sampai kegiatan budidaya itu tidak sustainable atau tidak berkelanjutan.  tutur Mardiana.

dokpri

Seperti yang kita ketahui bahwa konsep ekonomi biru berkaitan erat dengan keseimbangan, jadi kalau hanya ekologi saja, ekonominya tidak pernah disentuh maka tidak akan mencapai keseimbangan. Salah satunya sistem keunggulan  sistem bioflok adalah produktivitas tinggi dibandingkan teknologi konvensional, selain itu lebih efisien dari sisi penggunaan lahan dan air.

Mengapa ikan lele ujar mardiana, karena ikan jenis ini cepat panen hanya dalam waktu 2.5 hingga 3 bulan saja dan pakan-nya pun mudah didapat begitupun pangsa pasarnya juga besar, seperti kita tahu tidak hanya di warung-warung tenda lesehan tetapi juga hampir semua rumah makan menyediakan menu ikan lele baik goreng atau bakar. Imbuhnya. (Bastian/HumasUML/08117811414)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline