Lihat ke Halaman Asli

Diganggu Penunggu Gunung Ciremai

Diperbarui: 16 November 2023   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Pada waktu itu saya dan teman teman smp saya melakukan pendakian ke gunung ciremai,saya dan teman teman saya berangkat naik bus dari terminal kp.rambutan menuju basecamp gunung ciremai via palutungan,saya melakukan pendakian dengan 4 teman saya

Sesampai di basecamp kita makan dan ngobrol ngobrol bersama teman teman,ketika kita sudah lama mengobrol kita putuskan untuk istirahat agar bangun pagi dan tidak telat

Pada pagi hari nya kita bangun dan prepare terlebih dahulu,sesudah prepare kita lanjut registrasi dan cek kesehatan di basecamp,setelah itu kita makan dan kita berangkat naik,singkat cerita kita sudah sampai ke tempat camp di pos 5 dan kita   mendirikan tenda,disaat membangunkan tenda salah satu teman ku mencium aroma bunga yang sangat menyengat,dan salah satu teman lagi dia melihat nenek nenek yg melihat ke arah dia sambil tersenyum,teman saya yg melihat kaget dan langsung lari masuk tenda,salah satu dari teman saya sadar kalo dia melihat penunggu dari gunung ciremai tersebut,teman saya yg melihat takut dan menangis,saya dan teman teman melihat salah satu teman kita menangis dan kita hampiri lalu bertanya kenapa?dan kata dia melihat nenek nenek penunggu gunung ciremai dan akhirnya kira tenangkan teman kita yg melihat sosok tersebut,keesokan harinya kita summit dan kita turun,sesampai di tenda kita packing dan memutuskan ubtuk turun hari itu,singkat cerita kita sudah sampai pos 1 dan membeli gorengan di warung,kita berlima memakan gorengan dan sambil bercerita tentang yg melihat sosok penunggu gunung ciremai,dan ibu ibu warung itu menyeletuk bahwa memang sudah sering orang orang melihat sosok penunggu tersebut,dan sesudah cerita cerita kita putuskan turun lagi ke basecamp,sesampai di basecamp kita istirahat dan tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline