Lihat ke Halaman Asli

Usep Saeful Kamal

Mengalir seperti air

Cak Imin, Asian Games dan Anti Sampah

Diperbarui: 8 Mei 2018   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Hari minggu tanggal 6 Mei 2018 yang lalu H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beserta 400 anggota Bikers dengan komunitas yang berbeda melakukan kegiatan bertajuk Sunday Morning Riding (SUNMORI). Star dari kantor DPP PKB Jl. Raden Saleh No. 9 Cikini Jakarta Pusat dan finish di tugu panah kawasan Gelora Bung Karno.

Boleh jadi kegiatan itu sebagai bagian dari menjalankan imbauan Presiden Jokowi  dalam rangka mensosialisasikan hajatan olah raga di kawasan Benua Asia ini. Dalam rapat Presiden bersama para menteri tempo hari, Jokowi memerintahkan kepada seluruh menteri untuk menggencarkan publikasi perhelatan Asian Games ini.

Gayung bersambut, Cak Imin yang juga wakil ketua MPR bersama para menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan imbauan itu dengan melibatkan komunitas sepeda motor. Nampaknya baru Cak Imin bersama menteri PKB yang "taat" imbauan Presiden Jokowi itu.

Atau jangan-jangan, Cak Imin ingin memberi jawaban atas kelakar pak Jokowi tempo hari yang mengatakan bahwa baligo-baligo Asean Games kalah pamor dengan bertebarannya baligo-baligo Cak Imin baik di Jakarta maupun di pelosok nusantara. Entahlah!

Apapun itu, penulis kira Cak Imin sedang berperan memberi bantuan kongkrit terkait publikasi dan iklan Asean Games sebagaimana harapan Jokowi. Hajatan olah raga asia ini harus dimanfaatkan betul oleh bangsa Indonesia untuk promosikan citra dirinya dimata dunia.

Cak Imin faham betul bila momentum Asian Games ini tidak dimanfaatkan sebagai ajang promosi Indonesia kepada dunia sungguh-sungguh sayang, karena Asian Games ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Olah raga merupakan simbol pemersatu bangsa dan antar bangsa dengan berbagai latar belakang, baik etnis, suku, agama, budaya dan lain sebagainya. Dari olah raga kita bisa belajar meghargai kreasi orang lain dengan menjungjung tinggi keputusan apapun dalam berkontestasi.

Asian Games merupakan ruang terbuka bagi siapa saja yang berkompetisi dengan menjungjung tinggi sportifitas. Karena didalamnya sesungguhnya tidak sekedar mengolah raga, tetapi lebih dari itu mengolah rasa.

Bila Indonesia sudah ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games, maka tanpa terkecuali semua elemen bangsa harus memberi andilnya untuk suksesi hajatan itu, tidak berhenti pada pejabat negara.

Sukesnya Asian Games yang tak lama lagi akan digelar merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, sejarah kembali akan diukir setelah belasan tahun kita pernah menjadi tuan rumahnya.

Tidak elok rupanya bila akhir-akhir ini ada upaya-upaya politik tertentu dari elemen bangsa yang ingin memberi kesan negatif atas negeri ini. Padahal, momentum Asian Games sejatinya bisa diambil hikmah dalam ikhtiar membangun sebuah bangsa yang diluputi kejujuran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline