Lihat ke Halaman Asli

Perangi Virusnya bukan Penderitanya

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit AIDS mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga Anda. Tidak sedikit orang telah terjangkit penyakit tersebut. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang biasa disingkat AIDS merupakan suatu penyakit yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang dikenal dengan namaHuman Immunodeficiency Virus yang di singkat HIV. Virus ini bekerja dengan cara memperlemahkekebalan pada tubuh manusia. Sehingga mengakibatkan tiap orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi ataupun mudah terkena tumor. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa virus ini juga merusak otak dan sistem saraf pusat. Hal ini dibuktikan dengan otopsi yang dilakukan pada otak pengidap AIDS yang telah meninggal, hasilnya menunjukkan bahwa virus ini juga menyebabkan hilangnya banyak sekali jaringan otak.

Virus HIV dapat menyerang siapa saja, semua orang bisa tertular mulai dari janin, bayi, anak-anak, remaja, laki-laki, perempuan, orang tua, anak sekolah, sarjana, karyawan, pejabat pemerintah, heteroseksual atau homoseksual dan bahkan tokoh agama sekalipun baik dengan disengaja maupun tidak. Virus ini juga tidak mengenal suku, agama, ras, usia dan jenis kelamin. Sehingga bisa dikatakan hampir semua orang bisa tertular virus HIV. Hal ini dikarenakan orang dengan mudah dapat tertular virus tersebut melalui hubungan badan dengan penderita atau melakukan hubungan seksual, memakai jarum suntik secara bergantian, wanita yang telah mengidap penyakit ini dan menyusui anaknya, serta wanita hamil yang telah positif terkena AIDS juga akan menularkan virus tersebut pada janinnya.

Sampai saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari obat untuk penyembuhan penyakit tersebut. Akan tetapi hasilnya nihil, karena meskipun banyak cara yang dapat digunakan untuk memperlambat laju perkembangan virus ini, tetapi penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Meskipun begitu masih banyak ditemukan penderita-penderita baru yang bermunculan dikarenakan virus HIV ini dan bahkan rata-rata dari mereka berujung pada kematian. Penderita ini biasanya disebut dengan ODHA atau orang dengan HIV/AIDS. Tidak sedikit dari kita memandang dengan sebelah mata si penderita ini bahkan terkadang kita menjauhi bahkan mengucilkan mereka dikarenakan berbagai alasan. Mulai dari jijik melihat mereka sampaitakut tertular. Padahal bila dikaji lebih jauh virus ini tidak akan menular hanya dengan kita berdekatan dengan mereka. Hal ini yang seharusnya menjadi tugas kita kedepannya untuk tetap merangkul para ODHA tersebut dengan cara memberikan semangat agar tetap berjuang untuk hidup bukannya malah menghindari mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline