"Di tengah tanah yang terasa asing, dalam gelap malam hingga pagi kembali, penyuluh pertanian melangkah dengan gelisah, membawa harap dan ilmu."
Kehidupan penyuluh pertanian sering kali menghadirkan gambaran tentang perjuangan sejati dan pengorbanan tanpa batas. Di antara rerimbunan sawah dan kehijauan alam, ada kisah-kisah tak terungkap yang menggambarkan gelisah dan tekad para penyuluh pertanian yang meniti jalan di tanah rantau.
Berangkat Jam 6 Pagi dan Pulang Jam 9 Malam: Langkah di Tengah Kegelapan
Bertempur di tengah pagi yang masih gelap dan kembali di penghujung malam adalah rutinitas sehari-hari bagi penyuluh pertanian. Berangkat ketika anak masih belum bangun, dan pulang ketika dia sudah tertidur.
Menjelajahi jalan yang belum tentu ramah dengan segelas kopi sebagai teman setia, mereka melangkah dengan langkah yang penuh dengan kegigihan. Seperti bintang-bintang yang bersinar dalam kegelapan, penyuluh pertanian menunjukkan cahaya bagi petani-petani yang mereka bimbing.
Menempuh Jarak Lebih dari 80km Setiap Hari: Perjalanan Panjang Membentang
Jarak bukanlah sekadar angka bagi penyuluh pertanian, tetapi seonggok tantangan yang harus mereka taklukkan setiap hari.
Ratusan kilometer yang ditempuh, seringkali dengan peralatan yang sederhana, menjadikan setiap perjalanan sebagai cerminan dari tekad mereka.
Seperti pahlawan yang mengarungi samudra luas, penyuluh pertanian membuktikan bahwa jarak tidak akan menghalangi mereka dalam memberikan bantuan yang diperlukan.