Lihat ke Halaman Asli

Devy Arysandi

Remahan Rakyat

Kupanggil Saja Rindu

Diperbarui: 9 Mei 2024   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang tak bernama

Sepi yang menggema 

Sayang dan cinta yang tak lagi bernyawa

Hanya angan yang pupus berkelana

Air mataku enggan untuk berhenti

Sejenak beristirahat di balik pelupuk mata ini

Namun, lagi-lagi menghujani pipi

Dengan raut yang sedih dan pucat pasi

Apakah tidak akan ada senyum di esok hari?

Apakah mungkin akan tenggelam kembali?

Atau justru mati saat ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline