Pelataran rumahku masih bersih
Hanya ada bekas dedaunan yang gugur dari dahannya
Serta serbuk benang sari yang berterbangan ditiup angin lara
Ditinggalkannya bercak kenangan yang perih
Tepat pukul lima sore tadi
Kita bertemu kembali di tempat yang lalu
Tempat dimana kita bertemu pada saat bulan merindu
Memintal kepahitan yang sama-sama kita alami
Tiada yang pernah indah sejak kala itu
Saat matahari menyembulkan kehangatannya
Melalui kabut gelap selepas gulita