Lihat ke Halaman Asli

Devy Arysandi

Remahan Rakyat

Puja Abdi pada Ibu Pertiwi

Diperbarui: 18 Agustus 2021   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lepuh pijar masih menggantung

Bayangannya menyatu dengan tirai bambu kuning di sebelah sana

Airnya pun telah menetes dari balik dahan dan jendela

Rupanya ada sekelabat angin yang datang terhuyung-huyung

Namun, kilau neon telah padam lebih dulu

Disambar petir pulang petang tadi

Setelah genap dua tahun tak terungsi

Mungkin, sudah tiba waktunya untuk ia mengabu

Tapi kekasihku tak kunjung kembali setelah berpamit

Ditinggal aku seorang diri dengan aral yang pasti

Dalam risau pelepasan yang terus berkelumit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline