Lihat ke Halaman Asli

Devy Arysandi

Remahan Rakyat

Pertiwi Menanti Kita Kembali

Diperbarui: 12 Juli 2021   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam merayu, bulan pun datang 'tuk merajuk

Ditemaninya temaram lentera yang padam menyala

Antara kerumunan daun yang seolah memberi petunjuk

Guna bersenda bersama waktu yang tak kunjung memberi iba

Padahal lara pertiwi belum sirna di pandang mata

Masih berbekas, di kejauhan relungnya yang terdalam

Kesedihan yang tak akan mereda

Hanya menyisakan pilu yang tak kunjung meredam

Kawan, apakah kita akan berdiam diri?

Tak bergeming, meski pertiwi telah menjerit dalam batinnya

Dan memberi isyarat agar kita segera berdiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline