Lihat ke Halaman Asli

Ismail Marzuki

Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Diskusi Rindu

Diperbarui: 18 Maret 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DISKUSI RINDU

_____

Aku katakan rindu pada mereka yang tengadah dalam bilik ruang

Buku dan tinta kini menjadi sahabt satu-satunya

Mereka menulis rindu yang  datang silih berganti dalam rongga hati

Berharap akan ada pelukan yang membahagiakan yang bisa dibalas nanti

Rindu memang punya cerita untuk setiap orang yang mersakannya

Masuk dalam relung untuk menyapa ketiadaan

Tak sedikit mata harus bekaca-kaca bahkan tak tahan untuk diseka

Dalam rindu, mereka melihat ibu, melihat ayah, melihat saudara, atau melihat masa lalu

Ada juga yang melihat ibu dalam kejauhan cinta yang tak bisa disatukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline