Lihat ke Halaman Asli

Ismail Marzuki

Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Anda Merenung? Ini Caranya!

Diperbarui: 13 Juni 2020   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://bungakarang.org

"Setiap saat dalam hidup kita adalah titik balik yang bisa digunakan untuk merubah hidup dan melakukan sesuatu yang baru" (Irwin Edman)

Dalam hidup ini, tidak semua bisa kita ingat satu-persatu dari sekian banyak yang kita lihat, saksikan, amati dan alami. Hanya sebagian saja yang mampu diingat oleh kepala kita. ini sebagai bukti bahwa manusia memiliki keterbatasan untuk mengingat setiap detail dari kehidupannya.

Mengevaluasi atau menimbang semua apa yang kita sudah lalui sangatlah penting dilakukan setiap hari. Dimana kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan dari beberapa pengalaman, merenung kadang lebih baik dilakukan saat buang hajat. Sebagian orang juga memilih di temapat yang sunyi. di atas bukit, atau mungkin di tepi pantai. Intinya, setiap orang memiliki cara tersendiri kapan dan di mana merenung.

Merenung yang dimaksu bukan untuk meratapi kehidupan yang Anda alami. Tetapi lebih pada makna mengoreksi kembali dari setiap waktu yang Anda lalui. Kegiatan ini bisa Anda lakukan dengan membuat pertanyaan yang mengarah pada produktifitas Anda setiap harinya. Kita diberikan waktu berjumlah 24 jam per hari. Anda bisa mangajukan pertanyaan pada diri sendiri dan menemukan jawabanya sendiri.

Apa yang saya lakukan hari ini?

Apakah waktu yang saya habiskan lebih banyak untuk hal yang positif atau tidak?

Apakah hari ini saya tetap dalam jalur mimpi atau cita-cita saya? dan seterusnya.

Buat pertanyaan sekritis mungkin tentang kegiatan Anda hari ini. Apakah hari ini lebih baik dari hari kemari? Dalam sebuah hadis disebutkan "Jika hari ini sama dengan hari kemarin berarti Anda adalah orang yang rugi. Dan jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka Anda adalah orang yang beruntung (Al-Hadis) Semakin kritis pertanyaan yang Anda buat untuk diri Anda, maka Anda telah mengevalusi hidup Anda hari ini dengan baik.

Dalam proses mengevaslusi Anda bisa gunakan konsep merenung. Artinya Anda boleh memejamkan mata dan  mencoba kembali pada waktu yang sudah Anda lalui. Kepala Anda akan membantu untuk mengingatkan dari setiap kejadian yang Anda alami di setiap jamnya. Semakin peka dan fokus Anda merenung, maka semakin banyak yang Anda ingat.

Saat mengevaluasi diri, Anda bisa mencatat hal yang baik dan buruk yang Anda lakukan. Misalnya, hari ini Anda banyak tidur. Berarti kegiatan Anda hari ini tidak produktif. Gunakan pengalaman tersebut untuk membuat titik balik untuk melakukan hal yang lebih baik dengan segera melakukan kegiatan atau kembali pada rel mimpi yang sudah Anda tentukan. Dengan begitu Anda telah kembali pada hidup yang Anda inginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline