Lihat ke Halaman Asli

B E S A N A N

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam perjalanan hidup seorang manusia, dimana menurut sunahnya kita dijadikan sebagai makhluk sosial yang diciptakan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada laki-laki dan ada perempuan ada ibu dan ada ayah dst.


perjalanan hidup itu kemudian akan menjalani fase pernikahan, dimana seorang laki-laki atau perempuan dewasa akan menemui pasangan hidupnya dan menyatakan sama-sama siap untuk menghabiskan masa hidupnya berdua, maka yang terjadi adalah mereka bertunangan dan menikah, istilah anak mantu, mertua, besan dan ipar pun timbul kemudian.


dalam menghadapi sebelum pernikahan dan ijab qabul disebutkan istilah besan atau orang tua dari mempelai diluar keluarga kandung kita disebut besan, biasanya nantinya putera / puteri kita akan memanggil orang tua dari pasangannya dengan istilah mertua walaupun agama mengajarkan kita jika orang tua isteri atau suami kita adalah orang tua.


acara pernikahan umumnya di awali dengan istilah palang pintu atau sambutan dari keluarga besan untuk mengatakan maksud kedatangannya dan dilanjutkan dengan sambutan penerimaan dari orang tua kita atau yang diwakili untuk menerima nya. setelah itu di terima apapun yang dibawa dalam wujud seserahan dan dimulailah dengan ijab qabul setelah di bacakan alquran atau sholawat.

ya besan merupakan orang tua kedua kita setelah orang tua, mereka berperan sebagai penasihat perkawinan kita dan membantu kita menemukan jalan keluar dalam menghadapi rintangan dalam perkawinan kita. besanan artinya menyatukan kedua keluarga besar dengan ikatan suci perkawinan dimana disatukannya dua manusia beda jenis untuk membangun rumah tangga bersama.


dedicated for my sister 8/6/2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline