Lihat ke Halaman Asli

Urwatul wusqo

Mahasiswa IAIN Jember

Aliran Filsafat Realisme dan Tokoh Filosofnya

Diperbarui: 8 April 2020   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertan aliran filsafat realisme
Aliran ini dianggap bertolak belakang dengan aliran idealisme. Karena idealisne lebih dianggap sebagai gagasan atau ide yang masih bersifat abstrak. Dengan demikian, realisme hadir menyempurnakan idealisme. Karena realisme lebih mengutamakan alat indra dalan membuktikan sesuatu. Realisme mengutamakan observasi terhadap lingkungan sekitar dalan mencari kebenaran. Sacara singkat realisme mengutamakan bukti fisik dalam mencari kebenaran.

B. Tokoh filosofnya
1. Aristoteles
Pengaruh paham aristoteles adalah sebuah kepentingan luas yang mencakup semacam hal-hal seperti pengenalan kebutuhan untuk mempelajari alan secara sistematis menggunakan proses logika dalam berfikir. menghasilkan kebenaran umum melalui sebuah pembelajaran particular tertentu dan menetapkan pada aspek rasional manusia.

2. Thomas Aquinas
Menurutnya pendidikan yang utana ada 2 yaitu keluarga dan gereja. Sedangkan negara atau masyarakat diatur melalui pihak ketiga yaitu melalui pihak ketiga yang lemah. Keluarga dan gereja sangat berhubungan penting untuk membentuk moral yang baik dalam kehidupan dan untuk memperlajari ilmu yang berkaitan tentang ketuhanan. Tujuan utama dari pendidikan menurutnya adalah kesempurnaan manusia dengan tuhan.

3. Francic Bacon
Manurutnya hal yang terpenting yang harus dipelajari dari pendidikan merupakan sebuah gagasan yang hidup yang berhubungan dengan pengalaman dlaam belajar ide yang berguna dan tetap pada wujud yang tersanvung. Hal ini menunjukkan orientasi organisnya bahwa pendidikan harus menampakkan kuta unutk memasuki proses bentuk pada realitas.

4. Johan Amos Comanius
Merupakan pemikir pendidikan yang dapat digolongkan pada realisme religious, mengungkapkan bahwa  semua manusia harus berusaha untuk mencapai dua tujuan. Pertama, keselamatan dan kebahagiaab hidup yang abadi  kedua, keadaa  dan kehidupan dunia yang sejahtera dan damai. Tujuan pertama merupakan tujuan yang inheren dalam diri manusia, dimana tujuannya terletak diluar hidup ini. Tujuan kedua, comanius memandang kebahagiaan dan perdamaian dunia merupakan kebahagiaan dari kebahagiaan hidup uang abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline