Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Panduan Sederhana Memilih Pemimpin

Diperbarui: 18 November 2024   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: idntimes

Siapa sih yang nggak ingin punya pemimpin yang hebat? Sebagai seorang Muslim, kita punya contoh terbaik dalam sosok Rasulullah SAW. Nggak hanya jadi panutan dalam hal ibadah, beliau juga figur luar biasa dalam kehidupan sehari-hari---baik sebagai suami, ayah, pedagang, pemimpin negara, hingga komandan perang. Nggak heran kalau Allah SWT memerintahkan kita untuk meneladani beliau, seperti yang tertulis di Al-Qur'an, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..." (QS. Al-Ahzab: 21).

Menjelang Pilkada, kita juga bisa mengambil inspirasi dari empat sifat mulia Rasulullah SAW. Yuk, kita bahas satu per satu, supaya kamu lebih mudah menentukan pilihan nanti!

Siddiq: Jujur Itu Kunci Utama

Sifat ini adalah tentang kejujuran, baik dalam kata maupun perbuatan. Rasulullah SAW selalu jujur, bahkan dalam bercanda. Sebagai pemimpin, kejujuran adalah dasar dari semua tindakan. Dalam hadits disebutkan, "Tiada seorang yang diamanati oleh Allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan baginya surga." (HR Bukhari dan Muslim).

Bayangkan kalau pemimpin nggak jujur. Bukan cuma bikin kecewa, tapi juga bisa menghancurkan kepercayaan rakyat. Jadi, kalau kamu ingin memilih pemimpin, pastikan dia orang yang punya integritas tinggi dan nggak suka ngomong asal-asalan demi pencitraan.

Amanah: Bisa Dipercaya

Amanah itu artinya bisa dipercaya. Kalau ada orang titip sesuatu, kita jaga baik-baik. Dalam konteks pemimpin, amanah berarti mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan adil dan tanpa pamrih. Seperti firman Allah dalam QS. An-Nisa: 58, "Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil."

Coba deh pikir, triliunan rupiah dana daerah ada di tangan pemimpin. Kalau dia nggak amanah, uang itu bisa dipakai untuk hal yang nggak penting atau bahkan kepentingan pribadi. Jadi, pastikan calon pemimpin yang kamu pilih bukan cuma kelihatan "pintar ngomong," tapi juga punya rekam jejak yang bersih.

Tabligh: Komunikatif dan Terbuka

Rasulullah SAW selalu menyampaikan apa yang diperintahkan Allah SWT tanpa ada yang ditutup-tutupi. Sebagai pemimpin, kemampuan berkomunikasi yang baik itu wajib. Pemimpin yang komunikatif bukan cuma mendengar rakyat saat butuh dukungan, tapi terus menjaga keterbukaan sepanjang masa jabatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline