Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Info Kandungan Nutrisi di Kemasan, Tanggung Jawab Produsen

Diperbarui: 16 Juli 2024   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: rsa-ugm

Perkembangan zaman selalu mengubah gaya hidup. Era internet, khususnya media sosial, saat ini telah mengubah gaya masyarakat dalam mengkonsumsi makanan. Munculnya 'semangat' flexing dan ingin mencoba kuliner yang sedang viral, membuat mereka tidak lagi memperhatikan makanan dari sisi kandungan gizi.

Salah satu efeknya adalah konsumsi gula pun semakin meningkat. Minuman manis, makanan cepat saji, camilan manis, dan berbagai produk olahan lainnya sering kali mengandung gula dalam jumlah yang tinggi. Hal ini kemudian membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Yang timbul kemudian, penyakit-penyakit yang disebabkan konsumsi gula berlebihan. Gula, yang sering kali disukai karena rasa manisnya, sebenarnya dapat menjadi musuh terselubung bagi kesehatan kita jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Salah satu penyakit yang paling sering dikaitkan dengan konsumsi gula berlebihan adalah diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama terjadinya diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, obesitas juga sering kali terkait erat dengan konsumsi gula berlebihan. Gula dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi dan tidak seimbang dengan aktivitas fisik. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Penyakit jantung juga menjadi salah satu ancaman serius akibat konsumsi gula berlebihan. Gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia, sehingga penting untuk memperhatikan konsumsi gula agar risiko terkena penyakit jantung dapat diminimalkan.

Data-data menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memiliki dampak yang sangat serius bagi kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi gula dan meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan. Edukasi tentang bahaya konsumsi gula berlebihan perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat membuat pilihan-pilihan makanan dan minuman yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari. Mengurangi konsumsi gula berlebihan bukan hanya akan membantu mencegah berbagai penyakit serius, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Oleh karenanya, penting bagi produsen makanan dan minuman untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai kandungan gula di setiap produk yang mereka produksi. Pelabelan yang jelas mengenai kandungan gula dan unsur lainnya pada kemasan makanan dapat membantu konsumen untuk membuat pilihan yang lebih sehat dan menyadari dampak dari konsumsi gula berlebihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline