Tulisan hari ke-27, 30 hari menulis tentang menjadi pribadi yang bahagia dengan optimis setiap hari.
Dalam perjalanan hidup, kita sering kali terperangkap dalam memori masa lalu yang menghambat kita untuk melangkah maju. Pengalaman buruk berupa kegagalan atau kekecewaan seringkali menjadi belenggu yang sulit untuk dilepaskan. Namun, di tengah semua itu, kita perlu menyadari bahwa setiap hari adalah sebuah kesempatan baru yang telah diberikan kepada kita.
Mengapa kita perlu menyadari hal ini? Karena kesadaran akan adanya kesempatan baru setiap hari merupakan kunci utama untuk menjaga semangat dan optimisme kita dalam menjalani kehidupan. Rasa syukur atas kesempatan hidup yang masih diberikan akan membuka pintu-pintu baru bagi kita untuk berubah dan meraih potensi terbaik dalam diri kita.
Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill, "Don't wait. The time will never be just right." Maka dari itu, janganlah kita menunggu waktu yang "tepat" untuk memulai sesuatu. Setiap hari adalah waktu yang tepat untuk memulai langkah-langkah baru menuju kebahagiaan dan kesuksesan. Hidup adalah tentang bagaimana kita mengambil kesempatan yang ada di hadapan kita, bukan tentang menunggu kesempurnaan.
Dalam Islam, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat ke-7, "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'"
Bersyukur atas setiap hari yang diberikan merupakan cara kita untuk menghargai nikmat tersebut.
"Setiap pagi adalah kesempatan baru bagimu. Kamu bisa mengambil keuntungan darinya atau melepaskannya sia-sia."
Kata-kata yang bijaksana di atas mengajarkan kita untuk menghargai setiap hari sebagai sebuah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Salah satu kunci untuk menyadari bahwa setiap hari merupakan kesempatan baru adalah dengan membangun mindset yang positif. Melihat setiap kesulitan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, serta menyambut setiap hari dengan penuh semangat dan optimisme. Seperti yang diungkapkan oleh Oprah Winfrey, "The more you praise and celebrate your life, the more there is in life to celebrate."
Tidak hanya itu, penting juga untuk melepaskan diri dari beban masa lalu yang bisa menghambat kita untuk maju ke depan. Melupakan dan memaafkan kesalahan masa lalu, adalah langkah awal untuk membebaskan diri dari belenggu masa lalu. Seperti yang diungkapkan oleh C.S. Lewis, "Getting over a painful experience is much like crossing monkey bars. You have to let go at some point in order to move forward."