Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Menyadari Kekuatan Pikiran dalam Meraih Kebahagiaan

Diperbarui: 19 April 2024   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahagia setip hari, bisa / sumber: dokpri, drawn by ai

Tulisan hari kedelapan dari 30 hari menulis tentang menjadi pribadi bahagia dengan optimis setiap hari. 

"Happiness is a choice, not a result. Nothing will make you happy until you choose to be happy." (Ralph Marston) 

Kebahagiaan adalah hal yang dicari oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, seringkali kita lupa bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam, dari cara kita memandang dan menghadapi kehidupan. 

Pikiran (mindset) kita memiliki kekuatan besar dalam menciptakan keadaan mental dan emosional kita, yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat kebahagiaan kita.

Pengaruh Pikiran Terhadap Kebahagiaan

Pikiran kita memiliki kemampuan luar biasa untuk membentuk realitas kita. Ketika kita memilih untuk berpikir positif, kita cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang yang lebih cerah dan optimis. Sebaliknya, jika kita terperangkap dalam pola pikir negatif, kita lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan ketidakbahagiaan.

Sebagaimana disampaikan oleh Goldie Hawn, seorang aktris Amerika Serikat, 

"The only thing that will make you happy is being happy with who you are, and not who people think you are."

Menurut Hawn, Satu-satunya hal yang akan membuatmu bahagia adalah bahagia dengan siapa dirimu, dan bukan dengan apa yang orang pikirkan tentangmu.

Allah SWT pun sudah memberi petunjuk, kebahagiaan itu berasal dari hati yang tenang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline