Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

5 Hal yang Harus Ada agar Pernikahan Bahagia

Diperbarui: 5 Desember 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kompaslifestyle

Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan tidak hanya dirasakan olehnya secara personal. Mereka juga ingin merasakan kebahagiaan saat berhubungan dengan orang lain. Khususnya hubungan itu berupa ikatan pernikahan.

Tidak ada satu orang pun yang tidak ingin bahagia dalam pernikahannya. Bahkan, pernikahan itu sendiri dijadikan sarana untuk menggapai kebahagiaan bersama.

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel-artikel sebelumnya, bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan. (Sumber) Kebahagiaan itu telah ada dalam diri setiap orang. Mindset setiap orang lah yang dapat 'mengeluarkan' kebahagiaan tersebut.

Begitupun dalam pernikahan. Setiap orang yang menikah tentu menginginkan pernikahan yang bahagia. Dan setiap pasangan tentu sudah memiliki potensi untuk bahagia. Hanya potensi ini tidak atau belum teroptimalkan, sehingga yang dirasakan adalah pernikahan yang tidak bahagia. Adakalanya harapan dan kenyataan berbalik 180 derajat.

Berikut ini lima hal yang harus Anda (dan pasangan) miliki agar pernikahan Anda bahagia:

  • Persahabatan
  • kebersamaan
  • Kasih sayang
  • Fokus pada orang lain
  • Spiritualitas

Persahabatan

Sudah tidak dapat dipungkiri, interaksi yang paling indah antar dua orang manusia adalah persahabatan. Ikatan persahabatan bahkan kadangkala mengalahkan hubungan persaudaraan. Tak jarang seseorang lebih mementingkan sahabatnya daripada keluarga atau saudaranya sendiri.

Kalau Anda menginginkan pernikahan yang bahagia, Anda harus memperlakukan pasangan sebagaimana sahabat Anda. Peneliti John Gottman mengatakan bahwa salah satu tanda nyata dari persahabatan yang sehat dan pernikahan yang bahagia terlihat dari cara mereka berinteraksi, suami-istri saling memelihara persahabatan mereka dengan menunjukkan rasa suka dan kagum, membiarkan orang lain mempengaruhi mereka, sampai mengetahui kesukaan dan ketidaksukaan pasangannya.

Kebersamaan

Para ahli neuropsikologi telah menyimpulkan bahwa pernikahan yang bahagia ditandai dengan suatu bentuk sinkronisasi, atau timbulnya kecocokan keyakinan, nilai, ide, humor, bahkan gerakan bahasa tubuh yang benar-benar selaras.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline