Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Jangan Anggap Enteng Typo

Diperbarui: 12 Juli 2023   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokpri

Kesalahan yang sering dilakukan para penulis - tanpa sengaja tentunya - adalah typo. Menariknya, kesalahan typo ini sering juga lolos dari 'pengamatan' editor. Typo kesalahan sederhana yang umum terjadi saat menulis atau mengetik, tapi bisa menimbulkan kesalahan dalam mengartikan suatu tulisan.

Secara formal pengertian dari typo - menurut Cambridge Dictionary - adalah suatu kesalahan kecil yang dibuat dalam teks ketika diketik atau dicetak. Typo merupakan kesalahan yang tidak disengaja dalam teks karena kata-kata yang salah. Typo atau kesalahan ketik dapat menyebabkan keterbacaan menjadi buruk yang membuat suatu kata menjadi sulit terbaca.

Typo merupakan singkatan dari typographical error yang berarti kesalahan dalam penulisan pada suatu kata atau kalimat. Kesalahan ini bisa terjadi karena berbagai macam hal, seperti kurangnya perhatian dalam mengetik, kecepatan mengetik yang terlalu cepat, atau kurangnya pengecekan kembali setelah selesai mengetik.

Untuk kata-kata biasa yang sering dipakai, kesalahan ketik/nulis atau typo sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Karena selain yang baca tahu maksud sebenarnya, juga tidak merubah makna. Contohnya kata-kata berikut ini,

Sata = saya, kamy = kamu, tidal = tidak, fokis = fokus, ketil = ketik, puntar = pintar, atau bofoh = bodoh.

Namun, menjadi masalah kalau typo itu terjadi pada kata-kata yang berasal dari bahasa asing, yang seringkali perbedaan huruf pada suatu kata, berbeda pula maknanya. Contohnya pada bahasa Arab. Ada beberapa kata dalam bahasa Arab, yang jika diucapkan tidak terlalu berbeda, tapi kalau ditulis dengan huruf yang salah menjadi berubah maknanya. Contohnya qalbu dan kalbu, kalau diucapkan keduanya hampir mirip, tapi keduanya memiliki arti yang sangat berjauhan. Qalbu artinya hati, sedangkan kalbu artinya anjing. Perbedaan arti yang sangat vital, bahkan berbahaya, kalau terjadi typo.

Contoh lain kata syukur dan sukur. Sama, kalau diucapkan hampir mirip bunyinya, tapi keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Syukur artinya berterima kasih, kalau sukur artinya mabuk. Dan bayangkan kalau terjadi typo, seperti 'saya bersyukur memiliki istri yang salehah', tapi ditulis 'saya bersukur memiliki istri yang salehah'.

Saya menulis artikel ini karena kemarin melihat di belakang sebuah truk satu kalimat dari salah satu ayat Al-Quran yang salah ketik alias typo. Selain kalimat tersebut dari ayat al-Quran, juga pengertiannya jadi sangat jauh dari seharusnya. Bahkan sangat berbahaya kalau kalimat tersebut dijadikan doa.

Sebagaimana bisa Anda lihat di foto. Kalimat yang salah tersebut diambil dari surat Asy-Syarh, atau lebih dikenal dengan surat Alam Nashroh, ayat keenam.

Seharusnya ditulis, 'inna ma'al usri yusro' (sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan), tapi ditulis 'inna ma'al usri usro'(sesungguhnya bersama kesulitan ada kesulitan).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline