Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Melihat Istri Berzina

Diperbarui: 8 Juli 2023   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: TVonenews

Madinah heboh. Kaum Muslimin terkejut saat Rasulullah SAW menyampaikan wahyu yang baru diterimanya dari Allah SWT. Heboh karena wahyu tersebut merupakan aturan baru yang harus mereka taati dan laksanakan. Namun, kaum Muslimin merasa aneh dengan kalimat-kalimat yang ada dalam wahyu tersebut.

Saat itu Rasulullah menyampaikan ayat keempat dari surat An-Nur,

"Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak membawa empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik".

Sa'ad bin Ubadah, salah seorang pemimpin kaum Anshor, mewakili keanehan kaum Muslimin bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, apakah memang seperti itu kalimat yang disampaikan Allah SWT?"

Tentu saja Rasulullah SAW terkejut mendapat pertanyaan tersebut, dan merasa kurang enak dengan apa yang ditanyakan Sa'ad bin Ubadah itu. Seolah-olah tidak yakin dengan wahyu yang disampaikannya.

Rasulullah SAW pun berpaling dari Sa'ad bin Ubadah dan menoleh ke arah orang-orang Anshor yang mengelilingnya. Orang-orang Anshor itu mengikuti Sa'ad bin Ubadah. Rasulullah SAW kemudian berkata kepada mereka, "Hai kaum Anshor, tidaklah kalian dengar ucapan pemimpinmu itu?"

Salah seorang dari orang Anshor menjawab, "Ya Rasulullah! Jangan engkau mencela Sa'ad. Sesungguhnya dia orang yang sangat pencemburu. Demi Allah, karena sangat cemburunya, tidak seorang pun yang berani menikahi wanita yang disukai Sa'ad."

"Ya, Rasulullah. Sesungguhnya aku tahu bahwa ayat ini adalah benar dan ayat ini dari Allah. Akan tetapi aku merasa aneh apabila aku dapatkan wanita jahat yang beradu paha dengan seorang laki-laki, dan aku tidak boleh memisahkan atau mengusiknya sebelum aku membawa empat orang saksi. Demi Allah, aku tidak akan dapat mendatangkan (empat orang saksi) sbelum mereka selesai memuaskan nafsunya," jelas Sa'ad bin Ubadah.

Sa' ad bin Ubadah menjelaskan kenapa dia mempertanyakan ayat yang disampaikan Rasulullah SAW. Bahwa, menurut dia, sangat sulit mendatangkan empat orang untuk menjadi saksi tatkala terjadi perbuatan zina. Menurutnya, perbuatan zina itu akan selesai, dan orang-orangnya sudah pergi, sebelum empat orang saksi datang.

Apa yang dikhawatirkan Sa'ad bin Ubadah pun terjadi. Beberapa hari kemudian terjadilah peristiwa yang dialami oleh Hilal bin Umayyah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline