Kesehatan adalah nikmat yang sering dilupakan. Kita baru menyadari sehat itu nikmat saat sakit. Oleh karenanya, kita selalu mengerahkan segala upaya - salah satunya dengan berobat - untuk kembali sehat saat dilanda sakit. Namun, sebagaimana sebuah ungkapan, mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Ya, mencegah sakit harus selalu diupayakan setiap saat. Dan karena sakit itu datangnya mendadak - khususnya sakit yang ringan - maka kita harus berjaga-jaga. Salah satunya dengan selalu menyediakan obat-obat tertentu di rumah.
Berikut adalah delapan obat yang disarankan untuk selalu ada di rumah.
Parasetamol (acetaminophen)
Penyakit yang sering menyerang - terutama orang yang sudah berumur - adalah sakit kepala. Pastikan obat ini harus selalu ada di rumah. Sakit kepala, walaupun ringan, jangan dibiarkan berlarut. Selain untuk obat sakit kepala, Parasetamol juga bermanfaat untuk meredakan demam, nyeri ringan hingga sedang. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk dosis yang dianjurkan.
Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda
Antihistamin
Antihistamin termasuk ke dalam golongan obat yang bermanfaat mengatasi gejala alergi seperti gatal-gatal. Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Beberapa contoh obat yang termasuk dalam jenis obat antihistamin generasi pertama antara lain clemastine, alimemazine, chlorphenamine, cyproheptadine, hydroxyzine, ketotifen, dan promethazine.