Kalau kita perhatikan orang-orang yang sukses, di dunia maupun di Indonesia, mereka sukses bukan hanya karena mampu mengelola bisnis dengan benar, kreatif dalam membuat produk dan marketing, atau relasi (jaringan) yang banyak. Tapi ada satu hal yang prinsip, yang mereka miliki. Yaitu kecerdasan finansial. Mereka pintar kapan harus mengembangkan bisnis, kapan harus berinvestasi di bisnis yang lain, kapan harus menjual atau menambah aset, dan sebagainya.
Oleh karenanya sangat wajar kalau banyak orangtua yang menginginkan anak-anaknya memiliki kecerdasan finansial juga. Dan hal pertama harus dilakukan adalah mengajarkan kepada mereka kecerdasan finansial. Hal ini penting untuk membantu mereka memahami nilai uang dan pentingnya mengelola uang.
Dirangkum dari artikel yang ditulis Powerhouse Money Coaching di situs Linkedin, berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mengajarkan anak Anda untuk memahami literasi keuangan:
1. Bicara tentang uang secara terbuka
Saat anak-anak sudah cukup besar dan meminta uang , itulah saat yang tepat untuk berbicara kepadanya tentang realitas keuangan. Dengan membahas apa artinya menabung, membelanjakan, menyumbang, dan berinvestasi, Anda akan membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja uang di dunia nyata. Anda juga dapat mengajari mereka tentang mengatur kebutuhan harian, mingguan atau bulanan. Penting juga memberi motivasi dengan memberi tunjangan mingguan atau bulanan sebagai imbalan untuk pekerjaan rumah yang mereka lakukan.
2. Contohkan kebiasaan belanja yang baik
'Child see, child do'. Ungkapan itu mungkin pernah Anda dengar atau baca. Anak adalah seorang peniru ulung. Apa yang dia lihat akan dia lakukan.
Sehingga penting bagi Anda untuk menunjukkan kepada mereka kebiasaan belanja yang baik yang dapat mereka pelajari. Jelaskan mengapa Anda membeli barang tertentu, kapan saat yang tepat membeli yang diinginkan. Misalnya setelah menabung terlebih dahulu. Jika kebetulan di dalam mobil, beri tahu mereka bahwa Anda akan membeli bahan untuk masak makan siang di rumah, daripada membeli fast food melalui drive-thru. Tunjukkan juga tempat Anda belanja yang selalu memberi diskon, atau harganya lebih murah dibanding tempat lain.
Menunjukkan kepada anak-anak bagaimana melakukan kebiasaan belanja yang baik memberi mereka kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk sukses dengan uang dan mengembangkan literasi keuangan di kemudian hari.
3. Ajari anak membuat keputusan yang bijak.
Mengajari anak-anak Anda untuk mengambil keputusan yang bijak adalah cara yang bagus untuk memastikan kesuksesan mereka dalam masalah keuangan di kemudian hari. Menjelaskan konsep seperti menunda keinginan, berinvestasi untuk masa pensiun, dan memahami risiko versus imbalan akan membantu mereka memahami tidak hanya cara membuat keputusan yang cerdas, tetapi juga mengapa keputusan itu harus dibuat.
Ketika kita meluangkan waktu untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana menilai pengeluaran mereka dengan hati-hati dan merencanakan kebutuhan masa depan mereka, itu akan memberi mereka landasan yang kuat untuk mengelola uang mereka sendiri saat dewasa dan meningkatkan literasi keuangan mereka.