Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Driving by Mind

Diperbarui: 12 Maret 2023   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mobil pintar masa depan/sumber: gootocom

Pertengahan 2038

"Selamat pagi Tuan! Hari yang cerah berpergian." Baru saja aku membuka pintu sebelah kiri, si Cleverly Car menyapa dengan suara empuknya. Aku memang telah mengatur keempuknya suaranya sejak dua hari yang lalu, karena sudah mulai bosan dengan suaranya yang mirip suara Syahrini.

"Pagi juga, Verly!" Aku menjawab bersamaan dengan jatuhnya pantatku di jok berlapis kulit imitasi.

"Sepertinya kali ini Tuan sedang tidak ingin mengendarai sendiri, ya?" tanya si Cleverly. Rupanya logika dia bekerja setelah mengetahui aku duduk di jok kiri. Bukan di jok kanan, di mana letak setir berada.

"Iya! Aku ada pekerjaan yang belum kuselesaikan. Kau saja yang nyetir," jawabku seraya menyalakan notebook dan membuak file laporan yang perlu ku edit.

"Baik, Tuan. Kemana tujuan kita, kali ini?"

"Ke kantor pusat," jawabku singkat tanpa menjeda kedua tanganku yang bekerja mengetik.

"Baik, Tuan. Apakah kita akan melewati rute yang biasa, atau rute yang lain?"

"Cari rute yang tercepat sampai saja."

Beberapa saat kemudian Muskee Biruku bergerak mundur keluar dari garasi. Beberapa menit kemudian sudah memasuki jalan utama dengan kecepatan yang membuat nyaman aku yang sedang bekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline