Sekitar dua pekan lagi umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa, selama sebulan penuh. Perintah untuk melaksanakan puasa ini jatuh pada bulan Sya'ban tahun kedua setelah Rasulullah dan kaum Muslimin hijrah ke Madinah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Berpuasa selama sebulan dengan tidak makan dan minum sepanjang siang serta harus menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti marah, tentu saja bukan pekerjaan yang mudah dilakukan. Oleh karenanya Allah menurunkan perintah puasa ini khusus hanya untuk orang-orang yang beriman ( ).
Walaupun ini perintah Allah swt, dan wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim tanpa harus mengetahui alasan dibalik perintah puasa ini, akan tetapi dengan mengetahui dan memahami hikmah yang terkandung di dalam ibadah puasa, dapat menambah semangat atau motivasi untuk melaksanakannya.
Puasa memiliki banyak hikmah yang dapat dirasakan oleh orang yang melaksanakannya. Berikut adalah beberapa hikmah puasa:
Melatih Kita Bersabar
Sebagaimana telah disinggung di atas, bahwa sungguh sangat berat untuk menahan lapar dan haus di siang hari, selama kurang-lebih 12 jam. Apalagi saat musim kemarau.
Perintah Allah ini 'memaksa' kita bersabar, dan tentu saja paksaan yang berlangsung lama (sebulan) dan terus-terusan, akan berubah menjadi habit (kebiasaan), atau akan menjadi karakter kita. Karakter sabar sangat berguna dalam menjalani kehidupan.