Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

"Ibu Mega, Hadir di Pengajian itu Ibarat Kita Mengecas Baterai HP"

Diperbarui: 23 Februari 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto Ibu Megawati saat pidato/sumber: vivanews

Untuk kesekian kalinya Ibu Megawati Soekarno Putri melontarkan kalimat-kalimat yang membuat heboh dunia maya. Terutama netizen dari kelompok emak-emak. Karena kali ini, satu-satunya politisi perempuan berusia lanjut itu menyindir ibu-ibu yang suka pergi ke acara pengajian atau majelis ta'lim.

Sindiran ibu Megawati tersebut diungkapkan pada saat beliau berpidato di The Opus Grand Ballroom, Jakarta pada acara Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana.

"Saya ngeliat ibu-ibu tuh ya maaf ya, sekarang kayaknya budayanya beribu maaf, kenapa toh seneng banget ikut pengajian ya. Maaf beribu-ribu maaf, saya sampe mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo, anake arep dikapakke (ini pengajian sampai kapan, anaknya mau diapain)?" Demikian sindiran yang disampaikan Ibu Megawati.

Kalau dihubungkan dengan tema acara, yang beliau hadiri saat itu. Ibu Megawati sepetinya sedang mempersoalkan problem-problem pada anak karena seringnya ditinggal ibu-ibu mereka ke pengajian.

Sepintas memang ada korelasinya, ibu hadir di pengajian dan anak dtinggal di rumah. Tapi pertanyaannya, berapa jam, sih, si ibu hadir di pengajian (meninggalkan anak)? Dan apakah si ibu ikut pengajiannya setiap hari?

Tentu jawaban kedua pertanyaan tersebut 'tidak'. Sepengetahuan penulis, di perumahan saya tinggal, pengajian khusus ibu-ibu hanya satu hari, tiap jum'at sore. Ada juga pengajian umum, setiap hari ahad bada subuh. Jadi kalau ikut kedua pengajian tersebut, si ibu hanya dua kali meninggalkan anak, dan itu pun rata-rata paling lama dua jam.

Jadi, terlalu berlebihan kalau Ibu Megawati menganggap kehadiran ibu-ibu di pengajian akan berdampak buruk pada anak.

Justru, dengan sering hadir di pengajian, ibu-ibu akan banyak mendapat manfaat, yang manfaatnya itu sangat berpengaruh baik pada perkembangan anak.

Pertama, si ibu akan bertambah ilmu (pengetahuan). Baik ilmu yang disampaikan si penceramah di pengajian tersebut, maupun ilmu dari ibu-ibu yang lain. Karena biasanya, sebelum dan sesudah acara pengajian terjadi obrolan antar ibu-ibu yang hadir.

Kedua, si ibu dapat bersilaturahim dengan ibu-ibu lain, yang selama ini mungkin ada yang jarang bertemu atau ada yang tidak pernah bertemu. Ada manfaat lain yang didapat si ibu dengan silaturahim tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline