Kalau tidak ada aral melintang, tanggal 14 Februari tahun depan seluruh rakyat Indonesia akan memilih seseorang yang akan menggantikan Bapak Jokowi, sebagai Presiden.
Walaupun masih setahun sebulan lagi, tapi tensi politik sudah mulai meninggi. Disinyalir Pilpres (Pemilihan Presiden) tahun depan akan lebih 'seru', semua kandidat memiliki kans yang sama untuk menang. Karena di Pilpres tahun depan tidak ada kandidat yang incumbent.
Walaupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan kandidat Calon Presiden (Capres). Namun, beberapa tokoh sudah menunjukkan indikasinya bakal menjadi Capres. Begitupun beberapa Partai Politik (Parpol), maupun komunitas-komunitas relawan, sudah mendeklarasikan dukungannya pada tokoh-tokoh Capres tersebut.
Hampir setahun yang lalu, saya pernah menulis artikel di Kompasiana tentang sosok pemimpin ideal. Artikelnya dapat dibaca di sini.
Di artikel tersebut saya menyebutkan empat karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Sekarang, di artikel ini, saya ingin menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin saat dirinya terpilih. Apa yang harus menjadi perhatian utamanya?
Bagi saya, ini pendapat pribadi, hanya ingin Presiden terpilih nanti adalah orang yang mampu memberi dua hal untuk masyarakat negeri ini. Yaitu memberi makan dan memberi rasa aman.
Memangnya cuma dua itu masalah masyarakat kita?
Mungkin ada yang bertanya seperti itu di antara Anda.
Entahlah, saya pun belum melakukan survey atau bertanya kepada masyarakat. Saya cuma terinspirasi dari ayat terakhir di surat yang pendek (hanya 4 ayat) dalam Al-Quran. Yaitu surat al-Quraisy ayat terakhirnya, yang terjemahannya demikian,