Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Kasus Terakhir, Totalitas Seorang S. Mara Gd.

Diperbarui: 5 Januari 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga cover novel Kasus Terakhir/sumber: dokpri

Data buku

Judul: Misteri Terakhir (3 jilid)

Penulis: S. Mara Gd.

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Terbit pertama: April 2020

Tebal: @400 halaman lebih

Saya tak segan-segan menyebut S. Mara Gd. sebagai Agatha Christie-nya Indonesia. Totalitasnya dalam menulis fiksi thriller (misteri) tidak diragukan lagi. Bahkan, seingat saya, belum ada penulis Indonesia yang menandingi konsistensinya dalam menulis di genre yang sama selama puluhan tahun.

Memang ada satu penulis yang juga konsisten puluhan tahun menulis di genre yang sama. Yaitu Abdullah Harahap, yang mendapat gelar master-nya novel horor Indonesia. Tapi saya tidak tahu, mana yang lebih lama antara S. Mara Gd dengan Abdullah Harahap. S. Mara Gd. sendiri menulis novel thriller sejak tahun 1984, artinya dia telah menulis selama 35 tahun sampai buku ini ditulis. Luar biasa!

Cara penyajian misteri dalam ceritanya pun, S. Mara Gd. mirip-mirip Agatha Christie. Njelimet. Diputar-putar, tak heran saya tidak pernah berhasil menebak siapa pelaku pembunuhan. Memang tidak semua novel karya beliau saya baca. Seingat saya baru sekitar 6 atau 7 novel saja.

Terutama di 'Kasus Terakhir' ini. Premisnya sendiri sebenarnya sederhana. Seorang suami ditemukan tewas di kamar hotel bintang empat, dengan kondisi leher digorok dan perut ditusuk. Duo penegak hukum, Kapten Kosasih dan Ghozali harus menemukan siapa pembunuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline