(Ini tulisan pertama tentang peristiwa-peristiwa kontroversi yang terjadi di Piala Dunia sepanjang masa)
Setiap peristiwa selalu meninggalkan kenangan. Apalagi kalau peristiwa itu jarang terjadi, atau terjadinya dalam periode waktu yang cukup lama. Apalagi kalau peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat dunia.
Salah satu peristiwa tersebut adalah pertandingan sepakbola level tertinggi sejagad, yang mempertemukan tim-tim antar negara. Pertandingan yang diberi label Piala Dunia FIFA itu berlangsung empat tahun sekali.
Tentu saja karena melibatkan peserta dari seluruh penjuru dunia, untuk memperebutkan tropi paling bergengsi sedunia, dalam setiap perhelatan Piala Dunia selalu menyisakan kenangan-kenangan yang sulit dilupakan. Baik itu kenangan yang manis ataupun kenangan yang pahit.
Bahkan, untuk kenangan yang pahit yang berawal dari kejadian yang kontroversi, perdebatannya sering tidak pernah usai.
Di hampir semua perhelatan Piala Dunia, selalu ada peristiwa kontroversi yang memberikan kenangan pahit bagi yang mengalaminya. Walaupun di sisi lain, ada yang menikmatinya sebagai kenangan manis.
Namun, penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Piala Dunia tahun ini di Qatar, sepertinya akan meniadakan potensi terjadi kejadian kontroversi.
Tulisan ini pun dipicu oleh celetukan seorang teman menanggapi digunakannya teknologi VAR tersebut.
"Gara-gara teknologi, kita tidak akan lagi mendapatkan kontroversi di pertandingan-pertandingan Piala Dunia tahun ini".
Ya, kontroversi seolah menu rutin tambahan dari agenda pertandingan sepakbola sejagad itu. Setiap pergelaran Piala Dunia selalu melahirkan kontroversi yang tak terlupakan.